UNBK dan KEKHAWATIRAN PASOKAN LISTRIK

Kamis, 07 Februari 2019 ~ Oleh Admin ~ Dilihat 645 Kali

Membaca koran Banjarmasin Post, Sabtu, 26  Januari 2018, pada halaman 9 dengan judul berita “ Sekolah Khawatir Listrik Padam Saat UNBK” ,dan subjudul “ PLN Tidak Lagi Sediakan Genset”. Menurut berita koran ini, jadwal ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMP direncanakan pada 22 April 2019 mendatang. Pihak Disdik Banjarbaru, selain sudah berkali-kali ingatkan ketika rakor dengan kepala sekolah  SMP negeri dan swasta agar menggelar simulasi, juga Disdik akan menyurati PLN dan pihak pengelola jaringan. “ Kami akan surati dan tembusan ke PLN terkait, agar tidak ada pemadaman. Termasuk dengan internet agar jangan sampai ada gangguan teknis “ kata Kabid Bina SMP Disdik Banjarbaru, Nur Alamsyah,

Kekhawatiran terhadap pasokan listrik saat penyelenggaraan UNBK merupakan sesuatu yang wajar, karena pasokan listrik merupakan hal yang penting saat UNBK tersebut. Pada penyelenggaraan UNBK tahun 2018 yang pernah terjadi pemadaman listrik secara mendadak, hal ini sebagaimana diberitakan oleh koran Banjarmasin Post pada Selasa,10 April 2018 yang lalu, dengan judul berita di halaman 17 “ Siswa SMAN 6 Mendadak Hesteris”, dan subjudul “ Dua Kali Mati Lampu Saat UNBK”.  Dalam berita koran Banjamasin Post tersebut, bahwa ratusan siswa SMAN 6 Banjarmasin saat mengerjakan UNBK pada Senin, 9 April 2018,  sempat bingung dan pasrah. Pasalnya saat mengerjakan ujian nasional berbasis komputer atau UNBK secara tiba-tiba listrik mendadak padam, sehingga membuat kalang kabut peserta dan panitia. Akhirnya, ratusan peserta UNBK pun gaduh sambil berteriak-teriak.

Permasalahan pasokan listrik PLN selama ini, khususnya di Kalimantan Selatan,  sering padam dengan berbagai sebab, seperti pemadaman untuk perbaikan jaringan, akibat kondisi alam, dan sebagainya. Perlu koordinasi yang mantap semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan UNBK ,baik Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, PLN, dan pihak terkait lainnya, agar penyelenggaraan UNBK dapat terlaksana dengan lancar.

Pertanyaannya, apakah dengan adanya pemadaman listrik saat mengerjakan soal ujian nasional dapat berdampak kurang baik bagi peserta UNBK ?  Tentu,  dengan matinya komputer secara mandadak akibat pasokan listriknya padam, maka dapat membuyarkan konsentrasi dan rasa prustasi yang mendalam peserta UNBK. Kondisi kejiwaan peserta UNBK saat menghadapi kondisi yang tidak pasti, seperti kapan kembali listrik menyala,  juga dapat menghilangkan daya ingat, konsentrasi, dan motivasi untuk mengerjakan soal ujian kembali.

Kekhawatiran akan terjadinya pemadaman listrik pada saat penyelenggaraan UNBK memang menjadi momok bagi sekolah dan peserta, karena dapat membuat sesuatunya menjadi kalang kabut, terutama bagi peserta UNBK yang menggunakan komputer,bukan laptop. Sementara itu, alternatif atau  solusi mengatasi padamnya listrik tersebut, seperti dengan mesin genset atau cadangan daya listrik lainnya,  tidak dapat memberikan solusi saat pemadaman listik mendadak.

Kendala dalam penyelenggaraan UNBK dari tahun ke tahun memang selalu ada, namun demikian kendala tersebut diharapkan menjadi cambuk untuk memperbaiki dan meningkatkan kemajuan dunia pendidikan Indonesia, khususnya penyelenggaraan UNBK. Ternyata tidak hanya sekolah atau jajaran dinas terkait saja yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan UNBK tersebut, tetapi juga ada pihak lain yang berperan penting dalam sukses dan lancarnya penyelenggaraan UNBK, seperti PLN. Perlu kerjasama dan keterpaduan yang lebih baik lagi di masa mendatang agar penyelenggaraan UNBK lebih baik lagi setiap tahunnya, terlebih tahun mendatang akan semakin banyak lagi sekolah yang akan menyelanggarakan UNBK  Semoga.